Untuk kategori ini, blogger diwajibkan membaca buku yang bersetting
negara yang sangat ingin dia kunjungi. Dan, saya memilih The Fault in Our Stars karya John Green, yang menampilkan salah satu setting Belanda. Negara yang dibangun di atas kanal, berwawasan lingkungan yang sangat teladan, dengan banyak tulip dan kincir angin. Apa yang lebih romantis daripada itu?
2.
Cover Lust
Buku untuk kategori ini adaah buku yang kita beli karena
jatuh cinta setengah mati pada sampulnya. Hm ... biasanya, saya membeli buku
setelah mengobrak-abrik review
goodreaders dengan sadisnya, dan memutuskan apakah sebuah buku cukup layak
untuk menjadi bagian dari lemari buku kecil saya yang supersempit. Meski untuk
hal sepenting memilih cowok, tampilan luar itu item pertimbangan yang
patut di.... Agh! Ngomong apa, sih?
Jadi, buku ini saya pilih bukan semata-mata karena desain
cover-nya. Tapi lebih pada label di covernya: "Pemenang Unggulan Sayembara
DKJ 2012", yang sekaligus menjadi salah satu nominee di ajang bergengsi
Kusala Sastra Khatulistiwa 2013. Covernya cantik sekaligus misterius. Dan
judulnya, sangat mencuri perhatian saya. Ini dia ... Surat
Panjang Tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia.
3.
Blame it on Bloggers
Saya melihat buku
ini ramai diperbincangkan di 2012. Salah seorang editor yang juga seorang
penulis menuliskan review yang positif tentang buku ini. Dan sejujurnya, saya
mempercayai selera sang Editor. Maka ketika saya melihat buku ini dalam daftar
jual sebuah toko buku online, saya pun membeli The Lovely Bones.
4.
Bargain All The Way
Akhirnya, Gramedia
di kota saya mengadakan sale akhir tahun, yeayy!!! Momen sekali setahun
ini, sayang sekali kalau dilewatkan. Saya membeli banyak sekali buku, tapi
akhirnya hanya membaca satu buku karena memprioritaskan buku-buku lainnya. Saya
menemukan Daddy
Long Legs karya Jean Webster dengan harga 12,5 K ^_^
Baca review Daddy Long Legs
5.
(Not So) Fresh From the Oven
Saya membeli buku
ini tahun lalu, tidak lama setelah perilisannya. Sayangnya, saya belum sempat
menyelesaikannya hingga tahun 2013 ini. Glad that I’ll make it out of my pile
next year ^,^ The
Accidental Bestseller karya Wendy Wax.
6.
First Letter’s Rule
Saya mendapatkan ini
dari sebuah giveaway di sebuah blog buku. Tapi saya menyertakannya untuk
kategori buku dengan judul huruf awal
yang sama dengan aksara awal namamu. Kenapa “N” dan bukannbya “A”? Karena
nama lengkap saya memang diawali huruf “N” ^_^
7.
Once Upon a Time
Untuk kategori ini
saya memilih dua kumpulan cerpen yang sudah berumur ratusan tahun. Karya-karya
klasik yang menginspirasi kesusasteraan modern sekaligus merupakan harta karun
bagi keseusasteraan dunia: Pangeran Bahagia karya Oscar Wilde dan Cinta yang Hilang karya
O Henry.
8.
Chunky Brick
Ini dia buku yang
membuat saya seperti menahan napas selama membacanya. Selain karena faktor thrilling, juga karena tebalnya. The Girl With The Dragon Tattoo
adalah buku paling tebal yang pernah say abaca. Sebuah latihan yang baik,
karena setelah ini, sepertinya saya harus membaca dua buku sekuelnya yang
tebalnya jauh-lebih-bantal-lagi ^_^
9.
Favorite Author
Untuk kategori ini,
saya memilih Looking For Alaska karya John Green. Setelah jatuh
cinta dengan The Fault in Our Stars, saya
langsung memasukkan John Green dalam daftar penulis favorit saya.
Baca review Looking for Alaska
Baca review Looking for Alaska
10.
It’s Been There Forever
Cinta Sejati karya Guy De Maupassant ini
sudah mendiami rak buku saya sejak 2013. Saat saya menemukannya, anatomi
fisiknya sudah tidak sempurna lagi. Kertasnya berbercak kuning dan baunya
lumayan apak -_- membuat tampilan fisiknya jadi semakin klasik.
11.
Movies vs Books
Sayangnya saya belum
sempat menonton film adaptasi dari The
Fault in Our Stars dan If I Stay ini.
tapi buku ini cukup sulit saya lupakan. Buku ini langsung mencuri perhatian
saya, dan menjadi buku young adult paling
mengesankan yang saya baca di tahun ini.
12.
Freebies Time
Sejak akhir 2013
sampai pertengahan 2014, saya mendapatkan banyak sekali freebies. Sebagian besarnya karena memenangkan giveaway yang dihelat kawan-kawan Blogger Buku Indonesia. Tahun
2014, saya bisa membaca The Invention of
Hugo Cabret yang saya menangkan dari sebuah blog buku dan Cecilia & Malaikat
Ariel, yang saya dapatkan dari giveaway di Book is A Gift.
13.
Not My Cup of Tea
Sejak buku ini
dirilis, saya sudah tertarik untuk mengetahui isinya. Blurb-nya cukup provokatif bagi saya. Maka saya pun membeli Versus-nya Robin Wijaya ini di awal tahun.
Maaf, tapi saya kecewa dengan buku ini :'(
14.
Walking Down The Memory Lane
Ahh … saya berharap
bisa membaca buku ini di perpustakaan sekolah dasar kami yang sederhana,
belasan tahun silam. Ruang tanpa lemari buku dan buku-bukunya dijajar rapi di
atas meja kecil yang dideret secara melingkar. Where The
Mountain Meets The Moon karya
Grace Lin. Sebuah dongeng yang memikat, bahkan untuk orang dewasa sekalipun.
No comments:
Post a Comment