Jumlah halaman: 108 halaman
Penulis: Oscar Wilde
Penerjemah: Risyiana Muthia
Editor : Dian Pranasari
Tahun terbit: April 2011
Penerbit: Serambi
Inilah kisah-kisah dongeng yang telah
bertahan selama lebih dari seratus tahun, tanpa kehilangan sedikit pun
pesonanya. Wilde, dengan kecerdasan dan kejenakaannya telah melahirkan
kisah-kisah dongeng klasik yang dapat dinikmati segala kalangan. Anak kecil
akan terperangah oleh hal-hal tentang dunia yang baru dimasukinya, dan
orang dewasa akan tertawa sekaligus terpesona oleh kemampuan Wilde dalam
membuat mereka menertawai kehidupan dan tersentak oleh pesan moral yang begitu
bernas dalam setiap kisahnya.
Pangeran Bahagia merangkum lima
buah cerita pendek karangan Oscar Wilde: Pangeran Bahagia, Bunga Mawar &
Burung Bulbul, Raksasa yang Egois, Teman yang Setia, dan Roket yang Luar Biasa, yang pada abad ke 18-19 telah diadaptasi ke dalam berbagai lakon opera dan sandiwara radio.
Pangeran Bahagia berkisah tentang
patung pangeran yang semasa hidupnya tidak pernah mengenal keslitan hidup.
Setelah wafat dan diabadikan sebagai patung yang berdiri di ketinggian, barulah
ia melihat keadaan seisi kota. Dengan seekor burung walet yang singgah
bertengger di tubuhnya, sang Pangeran ingin mendapatkan kebahagiaan.
Direlakannya emas yang menyepuh tubuhnya, dan batu-batu permata yang menjadi
mata dan perhiasannya, untuk meringankan kehidupan rakyatnya yang miskin. Di
akhir kisah, kita akan tercenung sesaat, demi mendefinisikan kebahagiaan kita
masing-masing. Di cerita yang lain, kita akan bertemu dengan seekor burung
bulbul yang begitu mempercayai cinta. Ia mengorbankan nyawanya demi menciptakan
setangkai mawar merah yang dibutuhkan seorang pemuda untuk diberikan kepada
gadis jelita dambaannya. Lalu pada kisah Roket yang Luar Biasa, kita akan
menikmati cara Wilde mengolok-olok para megalomanik dengan
mempersonifikasi berbagai macam kembang api dan sebuah roket.
Dengan selera humor yang licik, Wilde
menampilkan kisah-kisah klasik yang ingin kausimpan selamanya di lemari bukumu,
untuk kelak kauwariskan kepada anak-anakmu, atau memperdengarkannya pada mereka
sebelum mereka tidur. Moral yang diusung kisah-kisah Wilde seperti
menempatkan sehelai benang emas yang tidak boleh salah saat menenun kain,
karena keindahannya akan menentukan harganya. Percayalah, ini adalah
kisah-kisah yang tidak ingin kaulupakan.
No comments:
Post a Comment