Pages

Saturday, January 31, 2015

Elemen Pikat Penikmat Estetika

kredit gambar
Buku, saya kira, adalah produk dengan aspek paling kaya yang pernah diciptakan. Menggabungkan seni  dan filosofi, dan memanggul harapan banyak orang. Jika dalam beberapa dekade terakhir, buku fiksi menjadi produk hiburan yang begitu digemari, fakta ini tidak dengan serta merta melemahkan premis yang saya ungkap di awal. Kemampuan buku untuk mempengaruhi secara verbal, sangat mengagumkan. Menstimulasi daya visual lewat bahasa, dengan beragam teknik yang kreatif, yang pada akhirnya mengayakan penikmatnya dengan cara paling menghibur. Siapa yang tidak suka membaca? Maka seorang penikmat buku yang fanatik, mulai membangun ekspektasi-ekspektasi tertentu tentang buku-buku yang akan dibacanya kemudian, lagi, dan lagi.

Alter Ego Looking For Alaska

Judul buku: Paper Town
Jumlah halaman: 360 halaman paperback
Penulis: John Green
Penerjemah: Angelic Zaizai
Tahun terbit: 26 September 2014(dipublikasikan pertama kali 1 Oktober 2008)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN13: 9786020308586
Berat sekali untuk pergi—sampai kita pergi. Dan kemudian itu menjadi tindakan termudah di  dunia (hal. 262).

Kritik Psikososial Salinger dengan Cinta dan Perang

Judul buku: Demi Esme dengan Cinta dan Kesengsaraan
Jumlah halaman: 68 halaman paperback
Penulis: J.D. Salinger
Penyunting: Anton W.P.
Tahun terbit: January 2014
Penerbit: BukuKatta
ISBN13: 9789791032766

Demi Esme dengan Cinta dan Kesengsaraan berisi dua buah cerpen karya J.D. Salinger, yang termaktub dalam buku kumpulan cerpennya: Nine Stories, diterbitkan oleh The New American Library pada tahun 1962. Kedua cerpen tersebut adalah Demi Esme dengan Cinta dan Kesengsaraan dan Hari yang Sempurna Bagi Bananafish.
Demi Esme dengan Cinta dan Kesengsaraan berkisah tentang seorang pensiunan tentara yang, suatu hari, menerima undangan pernikahan dari gadis yang dikenalnya enam tahun sebelumnya. Gadis itu bernama Esme. Dia melihatnya untuk pertama kali ketika Esme sedang berlatih paduan suara di gereja dan sang Tentara sedang mampir untuk berjalan-jalan di waktu senggangnya. Pertemuan tak disengaja itu berlanjut dengan pertemuan tak disengaja berikutnya di sebuah kedai. Pertemuan itu kemudian berlanjut dengan obrolan yang diinisiasi oleh Esme. Sebuah obrolan yang intens, yang menimbulkan ketertarikan di antara keduanya.

Thursday, January 22, 2015

Mengungkap Nick, Menemukan Amy: Lebih Dari Sekadar Thriller Psikologi

Judul buku: Gone Girl
Jumlah halaman: 616 halaman
Alih bahasa: Ariyantri Eddy Tarman
Editor: Reita Ariyanti
Tahun terbit: November 2014
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Di pagi ulang tahun pernikahannya yang kelima, Nick Dunne terbangun lalu pergi ke dapur dan mengawasi istrinya, Amy Eliott Dunne, dari jauh, membuat crepe dengan antusias. Lalu Nick, tanpa prasangka apa pun, berangkat kerja—ke sebuah bar yang dia beli dan kelola bersama Margo, saudara kembar perempuannya, dengan dana perwalian Amy. Dan ketika dia kembali ke rumah, Amy tidak terlihat

Lucky No 15 Reading Challenge: Here I'm In Again [Master Post]


         O, it’s finally there again! I’m surprised that this reading challenge is finally hold again this year—by changing ‘14’ to ‘15’, by the way. But yes, I’m interestin’, very much. So, here I am in! ^_^ Though I took an oath to not join any reading challenge anymore—after joinin’ some interestin’ ones—but I found that this Lucky No 15 Reading Challenge won’t distract me from another reading challenge I’ve joined before this. Coz I can combine all books I read for this challenge with another challenges I’ve joined. And I’m only gonna read books from my previous years pile.
So here are my 15 categories reading plan for this challenge:

Wednesday, January 14, 2015

2015 New Author Reading Challenge


Saya tidak perlu berpikir lebih panjang untuk memutuskan mengikuti tantangan baca ini di kali kedua, tahun ini. Tahun lalu rasanya seru sekali! ^_^ Setelah melirik timbunan buku-buku saya, saya merasa yakin harus dan perlu menjajal tantangan baca ini lagi. Saya, setidaknya, masih memiliki setidaknya empat puluh sekian buah buku (dalam timbunan saya) dari penulis yang karyanya belum pernah saya baca. Dan aturan tantangan ini pun, meski lebih kompleks dari tahun sebelumnya, tapi sebenarnya cukup sederhana—semua orang suka hal sederhana ;)

Belanja Desember: Refleksi Belanja Akhir Tahun

sumber gambar tidak diketahui
Lihat, bagaimana kemampuan saya meramal masa depan? Akhirnya saya tidak jadi tidak membeli buku apa pun di Desember. Ini sama sekali bukan salah saya. Memang buku-buku ini seperti sengaja mendatangi saya di saat paling tepat. Mungkin inilah definisi sebenarnya dari keberjodohan. Saya pernah begitu menginginkan buku-buku ini dan belum berkesempatan mendapatkannya. Tapi saya selalu percaya, setiap orang akan mendapatkan apa pun yang pernah benar-benar mereka inginkan. Mereka hanya perlu percaya, dan menunggu. Maka, seperti yang saya percayai, saya pun mengalami apa yang saya yakini.

Monday, January 12, 2015

Bundel Baca Tantangan Lucky No 14

1.       Visit The Country  
Untuk kategori ini, blogger diwajibkan membaca buku yang bersetting negara yang sangat ingin dia kunjungi. Dan, saya memilih The Fault in Our Stars karya John Green, yang menampilkan salah satu setting Belanda. Negara yang dibangun di atas kanal, berwawasan lingkungan yang sangat teladan, dengan banyak tulip dan kincir angin. Apa yang lebih romantis daripada itu?

Tuesday, January 06, 2015

Receh Untuk Buku 2015: Dapat Gone Girl di 2014

Tahun lalu, adalah kali pertama bagi saya mengikuti program Receh Untuk Buku. Maka saya mulai mengumpulkan receh untuk buku ini, dari nol besar. Memanfaatkan celengan kaleng bergambar spiderman yang sudah lama jadi sampah masa kecil adik bungsu saya. Ssaya jadi rajin berbelanja. Bahkan meminta ibu saya untuk mengingatkan saya jika sudah waktunya berbelanja bulanan di supermarket. Tujuan saya terbaca cukup jelas: saya menginginkan receh kembalian belanja sebagai tip ^_^
Dan … trararang! Saya sukses mengumpulkan receh dengan nominal Rp. 84.200,-

Monday, January 05, 2015

Timbunan Untuk Dibaca 2015

Kredit gambar
Menurut saya, saya bukanlah penimbun buku nomor satu di dunia. Tapi tetap saja, saya merasa semakin terintimidasi setiap kali membeli buku dan menemukan bahwa yang saya lakukan hanyalah membeli untuk menimbunnya. Tahun lalu, saya bahkan tidak sempat menyelesaikan beberapa buku yang saya beli di tahun 2013. Saya berencana akan menghabiskannya di tahun ini, dan mencoba berpuasa membeli buku. Untuk itu, saya sudah mengikuti beberapa tantangan dan proyek baca yang, saya rasa, akan

Sunday, January 04, 2015

Tantangan "Big Read" 2015

klik gambar untuk membaca detil tantangan


Dalam resolusi 2015 saya, saya menulis bahwa saya akan lebih selektif memilih tantangan baca yang akan saya jajal. Target utama saya adalah memangkas timbunan, dan tentu saja, mengasup nutrisi untuk mentenagai keseriusan saya dalam penulisan kreatif. Dan, tampaknya, tantangan ini sejalan dengan misi saya untuk mereduksi timbunan. Mengingat, ada beberapa buku dalam timbunan saya yang tebel-tebel. Sebagian besar buku-buku ini saya beli di tahun 2014. Segelintir lainnya di tahun 2013, bahkan ada yang dari 2008. Seperti A Thousand Splendid Sun-nya Khaled Hossaini. Sebenarnya saya sudah membaca buku ini. Tapi saya belum mereviewnya dengan layak. Maka buku ini akan masuk daftar re-read saya, yang juga saya ikutkan dalam tantangan personal saya: Reli Baca dan tantangan Big Read ini.
Oh ya, aturan tantangan ini juga sangat sederhana. Bukunya berjumlah halaman lebih dari lima ratus halaman, bukan ebook, dan boleh diikutsertakan dalam tantangan baca yang lain.

Saturday, January 03, 2015

Tantangan Babat Timbunan 2015

klik gambar untuk melihat detil tantangan ini

Suatu hari, Mbak Oky Septy meninggalkan komentar di postingan Cerita Belanja November saya. Saya diajak untuk ikut proyek membabat timbunan yang diadakan kawan-kawan Joglosemarian. Setelah membaca ketentuannya, saya langsung setuju untuk ikut dalam tantangan ini. Tidak seperti tahun lalu, di mana saya secara membabibuta, mengikuti semua tantangan baca yang bisa saya temukan informasinya. Tahun ini, saya ingin lebih selektif memilih tantangan baca untuk saya ikuti. Tantangan Babat Timbunan ini tidak saja ditujukan untuk memangkas timbunan buku yang belum sempat kita baca, tapi juga mengajak kita melakukan self-motivation untuk puasa membeli buku ^_^

Friday, January 02, 2015

Refleksi 2014 & Resolusi 2015

Kredit gambar
Saya hampir tidak bisa merasa senang sama sekali ketika menuliskan postingan ini. Hari ini adalah hari pertama di tahun masehi yang baru, dan saya tidak tahu apa yang sedang saya rasakan. Saya mungkin sedang diam-diam menyesali waktu-waktu yang saya lewatkan tanpa capaian berarti apa pun di tahun lalu. Tapi bagaimanapun juga, saya mensyukuri banyak sekali hal yang saya dapatkan di tahun 2014.
Teritori Dongeng segera berusia dua tahun di 2015. Saya berharap, blog buku ini akan semakin produktif di 2015. Seperti yang sudah saya katakana, ada beberapa hal yang saya sesalkan yang terjadi di 2014, perihal aktivitas membaca dan book-blogging saya.

Thursday, January 01, 2015

Bundel Baca Desember

Kredit gambar
It’s finally December, buddies! What should we yeal? Hooray? Yoohooo!? ^_^ I’m gonna post some reflections and wishes for next year—which is started today, O Lord!—after this. Baiklah, bagaimana iklim baca saya di Desember? Rasanya agak lucu menanyakan itu pada diri saya sendiri hanya untuk menjawabnya sendiri juga :D
Saya menghabiskan Desember untuk menikmati hujan yang hanya turun sesekali seperti cemoohan di penghujung tahun. Saya hampir kehilangan minat baca sama sekali karena ini. Di kota saya, Kendari (Sulawesi Tenggara), hujan turun sejak November tapi dalam frekuensi yang teramat rendah. Hanya terasa
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...