Pages

Tuesday, April 29, 2014

Di Balik Layar Dunia Penerbitan


Judul buku: The Accidental Bestseller
Penulis: Wendy Wax
Jumlah halaman: 676 halaman
Tahun terbit: 2012
Penerbit: Qanita
Award: Finalis RITA Award 2010
         Segala sesuatu yang tidak membunuh Anda akan membuat Anda semakin kuat. Dan nanti, Anda bisa menggunakannya sebagai bahan cerita __Tapani Bagge

Keruntuhan Kendall Aims dimulai pada malam penghargaan Zelda Awards. Nama pemenang yang dibacakan Mallory St. James—sahabatnya, ternyata bukanlah namanya. Editornya, Jane Jensen, yang telah lama membencinya, semakin membencinya. Tapi biar bagaimanapun, dia masih memiliki utang satu buah buku untuk diselesaikan sebelum ia benar-benar didepak dari Scarsdale—penerbitnya. Dia harus menguatkan dirinya untuk kontrak—yang uang mukanya telah ia tabung—itu. Tapi ketika ia pulang ke Atlanta, berharap dapat berlindung di dalam rumahnya yang nyaman, ia mendapati suaminya, Chris Aims,
mengajukan gugatan cerai atas dirinya. Saat itu juga, Kendall tidak memiliki kekuatan lagi untuk melanjutkan hidupnya, bahkan untuk sekadar mandi dan berdandan, apalagi untuk melunasi utang bukunya pada Scarsdale. Ia bahkan menghindari sahabat-sahabat penulisnya—Mallory, Faye, dan Tanya—yang begitu mengkhawatirkan dirinya semenjak malam penganugerahan Zelda.
Suatu hari, seorang wanita bernama Laura yang mengaku sebagai agen perumahan menerobos masuk ke rumah Kendall. Kendall akhirnya mengetahui alasan Chris menceraikan dirinya. Chris telah memiliki kekasih baru yang lebih muda dan pandai bersolek. Kendall segera mengemasi barangnya dan bergegas menuju rumah pegunungan yang selalu ia sukai tapi dibenci Chris. Ia ingin bersembunyi di sana untuk sementara waktu. Melarikan diri dari kejaran Chris yang menginginkan perceraian selagi ia begitu lemah untuk mempersiapkan diri, dan menyegarkan pikiran, siapa tahu dia bisa menemukan ide brilian untuk buku terakhirnya di Scarsdale. Lalu tiba-tiba saja Mallory mengetuk pintu rumah pegunungannya, menawarkan bantuan atas nama persahabatan mereka yang agung. Mallory bahkan berhasil menyeret Faye dan Tanya yang sibuk untuk datang ke sana, menghentikan obsesi kompulsif Kendall terhadap alat-alat pertukangan, dan membuatnya duduk untuk menulis bukunya. Upaya untuk membantu Kendall tidaklah sesederhana itu. Kendall yang begitu kalut menghadapi perceraiannya dan tekanan tenggat yang mepet dari Scarsdale, tidak dapat memenuhi 400 halamannya. Sehingga Tanya mengusulkan agar mereka bertiga—dirinya, Faye, dan Mallory—membantu Kendall menulis. Premis cerita Kendall adalah kisah tentang empat penulis yang bersahabat yang harus bertahan dengan dunia penerbitan yang kejam, selagi mereka harus menyelesaikan polemik pribadi mereka sendiri. Maka mereka sepakat untuk menuliskan buku Kendall bersama-sama, tetapi hanya akan mengakui Kendall sebagai penulisnya. Setiap dari mereka menuliskan kisah satu tokoh penulis dalam cerita Kendall. Kendall Aims, dengan karir penulisan 8 tahun yang biasa-biasa saja,, berhasil melahirkan Stick and Stones yang laris dan masuk jajaran New York Times Bestseller. Buku itu bercerita dengan empat sudut pandang berbeda, tentang kehidupan kelam dan mengharubiru keempat tokoh utamanya. Lalu masalah berikutnya datang menerjang Kendall tanpa ampun. Stick and Stones diduga sebagai kisah nyata penulisnya. Kendall dicurigai melakukan plagiarisme dan mengadaptasi kehidupan nyata orang-orang yang ia kenal dan melabelinya sebagai fiksi. Bukunya terancam ditarik dari peredaran dan Kendall terancam kehilangan sahabat-sahabat terbaiknya, dan karir cemerlangnya yang baru saja meredup secepat cerlangnya. Rahasia sahabat-sahabat Kendall terbongkar, bersamaan dengan kehidupan kelam mereka bertiga.
The Accidental Bestseller mengisahkan empat tokoh penulis dengan corak kehidupannya masing-masing. Kendall  Aims, Mallory St. James—si Penulis Bestseller yang kaya raya, Faye Truett—penulis buku inspiratif yang juga istri seorang pastor terkenal, dan Tanya  Mason—penulis roman yang juga bekerja paruh waktu sebagai pelayan restoran kecil dan pegawai Laundromat, selain sibuk dengan peran ibu tunggal dari 2 orang putri. Namun, tokoh Kendall Aims cukup menonjol dalam cerita ini, sebagai tokoh utama dan mendapat porsi cerita paling dominan.
Cerita terbangun dengan ritme yang sangat lambat di awal kisah. Karena perlu waktu yang tidak sedikit untuk mengenalkan empat tokoh utama plus tokoh-tokoh minor yang memiliki peran penting dalam buku ini. Kendall dengan dilema perceraiannya dan usahanya merahasiakan keretakan hubungannya dengan Chris pada anak kembarnya, Mallory yang mengalami kebuntuan menulis dan masalah serius dengan James—suaminya yang selalu pengertian tetapi mulai lelah untuk memahaminya, Faye dengan bayang-bayang popularitas suaminya dan pamornya, juga rahasianya, dan Tanya dengan dilemanya untuk bertahan menjadi orang tua tunggal yang ditaksir seorang ayah tunggal tampan yang luar biasa romantis. Namun cerita mulai menggairahkan begitu menuju pertengahan. Konflik mulai mengerucut, dan hal-hal menarik mulai bermunculan. Saya yakin, daya tarik terbesar buku ini adalah kisah di balik layar dunia penerbitan yang cukup detil dan problematika penulis buku yang tidak pernah sebaik tampilan bukunya ketika telah dipajang di rak toko buku.
Hubungan penulis-editor, proses perencanaan pramenulis, masalah-masalah yang terjadi saat proses penulisan, apa yang dilakukan penulis professional untuk menyelesaikan masalah-masalah itu, adalah hal-hal yang akan menggiring setiap orang untuk tidak ingin berhenti membaca sebelum mengetahui apa yang terjadi kemudian. Saya bahkan menandai beberapa halaman dan menuliskan sebuah postingan khusus untuk kutipan-kutipan penting yang ingin saya ingat sampai nanti. Orang-orang yang sedang bekerja keras menyelesaikan novel perdananya, pasti akan melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan. Mereka akan berpikir bahwa mereka membutuhkan kutipan-kutipan itu untuk menemani proses kreatif mereka.
Cukup  disayangkan, ada beberapa tokoh minor yang diceritakan dengan porsi yang hamper mengimbangi tokoh-tokoh utama. Sehingga terkesan ada begitu banyak konflik yang ingin dijejalkan penulis dalam bukunya, dengan cara yang kurang bijaksana. Tokoh-tokoh minor itu diceritakan seperti cara penceritaan tokoh utama yang dilakukan secara bergantian. Sehingga ketika penceritaan kembali kepada tokoh utama, pembaca sudah mulai melupakan apa yang terjadi terakhir kali saat mereka membaca tentang bagian tokoh utama tersebut.
The Accidental Best Seller sempat menjadi finalis RITA Award di tahun 2010, sebuah penghargaan untuk fiksi roman yang cukup bergengsi di Amerika. Tapi unsur roman dalam buku ini nyaris tenggelam oleh konflik utama, yakni bestseller tak disangka-sangka yang terjadi pada buku milik tokoh-tokoh utamanya, dan juga konflik roman yang terjadi pada tokoh-tokoh minornya. Tapi biar bagaimanapun, buku ini layak mendapatkan 3 bintang untuk bagian-bagian panduan menulis fiksi-nya. A worth to read book untuk penulis-penulis dalam negeri, terutama jika mereka adalah pemula, atau yang baru berencana untuk terjun ke dunia penulisan.

Review ini diikutkan pada Posting Bareng BBI dan beberapa Tantangan Baca lainnya.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...