Penulis: Wendy Wax
Jumlah halaman: 676 halaman
Tahun terbit: 2012
Penerbit: Qanita
Award: Finalis RITA Award 2010
Segala sesuatu yang tidak membunuh Anda akan membuat Anda semakin kuat. Dan nanti, Anda bisa menggunakannya sebagai bahan cerita __Tapani Bagge
Keruntuhan
Kendall Aims dimulai pada malam penghargaan Zelda Awards. Nama pemenang yang
dibacakan Mallory St. James—sahabatnya, ternyata bukanlah namanya. Editornya,
Jane Jensen, yang telah lama membencinya, semakin membencinya. Tapi biar
bagaimanapun, dia masih memiliki utang satu buah buku untuk diselesaikan
sebelum ia benar-benar didepak dari Scarsdale—penerbitnya. Dia harus menguatkan
dirinya untuk kontrak—yang uang mukanya telah ia tabung—itu. Tapi ketika ia
pulang ke Atlanta, berharap dapat berlindung di dalam rumahnya yang nyaman, ia
mendapati suaminya, Chris Aims,
mengajukan gugatan cerai atas dirinya. Saat itu juga, Kendall tidak memiliki kekuatan lagi untuk melanjutkan hidupnya, bahkan untuk sekadar mandi dan berdandan, apalagi untuk melunasi utang bukunya pada Scarsdale. Ia bahkan menghindari sahabat-sahabat penulisnya—Mallory, Faye, dan Tanya—yang begitu mengkhawatirkan dirinya semenjak malam penganugerahan Zelda.
mengajukan gugatan cerai atas dirinya. Saat itu juga, Kendall tidak memiliki kekuatan lagi untuk melanjutkan hidupnya, bahkan untuk sekadar mandi dan berdandan, apalagi untuk melunasi utang bukunya pada Scarsdale. Ia bahkan menghindari sahabat-sahabat penulisnya—Mallory, Faye, dan Tanya—yang begitu mengkhawatirkan dirinya semenjak malam penganugerahan Zelda.
Suatu
hari, seorang wanita bernama Laura yang mengaku sebagai agen perumahan
menerobos masuk ke rumah Kendall. Kendall akhirnya mengetahui alasan Chris
menceraikan dirinya. Chris telah memiliki kekasih baru yang lebih muda dan
pandai bersolek. Kendall segera mengemasi barangnya dan bergegas menuju rumah
pegunungan yang selalu ia sukai tapi dibenci Chris. Ia ingin bersembunyi di
sana untuk sementara waktu. Melarikan diri dari kejaran Chris yang menginginkan
perceraian selagi ia begitu lemah untuk mempersiapkan diri, dan menyegarkan
pikiran, siapa tahu dia bisa menemukan ide brilian untuk buku terakhirnya di
Scarsdale. Lalu tiba-tiba saja Mallory mengetuk pintu rumah pegunungannya,
menawarkan bantuan atas nama persahabatan mereka yang agung. Mallory bahkan
berhasil menyeret Faye dan Tanya yang sibuk untuk datang ke sana, menghentikan
obsesi kompulsif Kendall terhadap alat-alat pertukangan, dan membuatnya duduk
untuk menulis bukunya. Upaya untuk membantu Kendall tidaklah sesederhana itu.
Kendall yang begitu kalut menghadapi perceraiannya dan tekanan tenggat yang
mepet dari Scarsdale, tidak dapat memenuhi 400 halamannya. Sehingga Tanya
mengusulkan agar mereka bertiga—dirinya, Faye, dan Mallory—membantu Kendall
menulis. Premis cerita Kendall adalah kisah tentang empat penulis yang
bersahabat yang harus bertahan dengan dunia penerbitan yang kejam, selagi mereka harus menyelesaikan
polemik pribadi mereka sendiri. Maka mereka sepakat untuk menuliskan buku
Kendall bersama-sama, tetapi hanya akan mengakui Kendall sebagai penulisnya.
Setiap dari mereka menuliskan kisah satu tokoh penulis dalam cerita Kendall.
Kendall Aims, dengan karir penulisan 8 tahun yang biasa-biasa saja,, berhasil
melahirkan Stick and Stones yang
laris dan masuk jajaran New York Times Bestseller. Buku itu bercerita dengan
empat sudut pandang berbeda, tentang kehidupan kelam dan mengharubiru keempat
tokoh utamanya. Lalu masalah berikutnya datang menerjang Kendall tanpa ampun. Stick and Stones diduga sebagai kisah
nyata penulisnya. Kendall dicurigai melakukan plagiarisme dan mengadaptasi
kehidupan nyata orang-orang yang ia kenal dan melabelinya sebagai fiksi.
Bukunya terancam ditarik dari peredaran dan Kendall terancam kehilangan
sahabat-sahabat terbaiknya, dan karir cemerlangnya yang baru saja meredup
secepat cerlangnya. Rahasia sahabat-sahabat Kendall terbongkar, bersamaan
dengan kehidupan kelam mereka bertiga.
The Accidental Bestseller mengisahkan
empat tokoh penulis dengan corak kehidupannya masing-masing. Kendall Aims, Mallory St. James—si Penulis Bestseller
yang kaya raya, Faye Truett—penulis buku inspiratif yang juga istri seorang
pastor terkenal, dan Tanya Mason—penulis
roman yang juga bekerja paruh waktu sebagai pelayan restoran kecil dan pegawai
Laundromat, selain sibuk dengan peran ibu tunggal dari 2 orang putri. Namun,
tokoh Kendall Aims cukup menonjol dalam cerita ini, sebagai tokoh utama dan
mendapat porsi cerita paling dominan.
Cerita
terbangun dengan ritme yang sangat lambat di awal kisah. Karena perlu waktu
yang tidak sedikit untuk mengenalkan empat tokoh utama plus tokoh-tokoh minor
yang memiliki peran penting dalam buku ini. Kendall dengan dilema perceraiannya
dan usahanya merahasiakan keretakan hubungannya dengan Chris pada anak
kembarnya, Mallory yang mengalami kebuntuan menulis dan masalah serius dengan
James—suaminya yang selalu pengertian tetapi mulai lelah untuk memahaminya, Faye
dengan bayang-bayang popularitas suaminya dan pamornya, juga rahasianya, dan
Tanya dengan dilemanya untuk bertahan menjadi orang tua tunggal yang ditaksir
seorang ayah tunggal tampan yang luar biasa romantis. Namun cerita mulai
menggairahkan begitu menuju pertengahan. Konflik mulai mengerucut, dan hal-hal
menarik mulai bermunculan. Saya yakin, daya tarik terbesar buku ini adalah kisah
di balik layar dunia penerbitan yang cukup detil dan problematika penulis buku
yang tidak pernah sebaik tampilan bukunya ketika telah dipajang di rak toko
buku.
Hubungan
penulis-editor, proses perencanaan pramenulis, masalah-masalah yang terjadi
saat proses penulisan, apa yang dilakukan penulis professional untuk
menyelesaikan masalah-masalah itu, adalah hal-hal yang akan menggiring setiap
orang untuk tidak ingin berhenti membaca sebelum mengetahui apa yang terjadi
kemudian. Saya bahkan menandai beberapa halaman dan menuliskan sebuah postingan
khusus untuk kutipan-kutipan penting yang ingin saya ingat sampai nanti.
Orang-orang yang sedang bekerja keras menyelesaikan novel perdananya, pasti akan
melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan. Mereka akan berpikir bahwa
mereka membutuhkan kutipan-kutipan itu untuk menemani proses kreatif mereka.
Cukup disayangkan, ada beberapa tokoh minor yang
diceritakan dengan porsi yang hamper mengimbangi tokoh-tokoh utama. Sehingga
terkesan ada begitu banyak konflik yang ingin dijejalkan penulis dalam bukunya,
dengan cara yang kurang bijaksana. Tokoh-tokoh minor itu diceritakan seperti
cara penceritaan tokoh utama yang dilakukan secara bergantian. Sehingga ketika
penceritaan kembali kepada tokoh utama, pembaca sudah mulai melupakan apa yang
terjadi terakhir kali saat mereka membaca tentang bagian tokoh utama tersebut.
The Accidental Best Seller sempat
menjadi finalis RITA Award di tahun 2010, sebuah penghargaan untuk fiksi roman
yang cukup bergengsi di Amerika. Tapi unsur roman dalam buku ini nyaris
tenggelam oleh konflik utama, yakni bestseller
tak disangka-sangka yang terjadi pada buku milik tokoh-tokoh utamanya, dan
juga konflik roman yang terjadi pada tokoh-tokoh minornya. Tapi biar
bagaimanapun, buku ini layak mendapatkan 3 bintang untuk bagian-bagian panduan menulis fiksi-nya. A worth to read book untuk
penulis-penulis dalam negeri, terutama jika mereka adalah pemula, atau yang
baru berencana untuk terjun ke dunia penulisan.
No comments:
Post a Comment