![]() |
kredit gambar |
Buku, saya kira, adalah produk dengan aspek paling kaya yang pernah
diciptakan. Menggabungkan seni dan
filosofi, dan memanggul harapan banyak orang. Jika dalam beberapa dekade
terakhir, buku fiksi menjadi produk hiburan yang begitu digemari, fakta ini tidak
dengan serta merta melemahkan premis yang saya ungkap di awal. Kemampuan buku
untuk mempengaruhi secara verbal, sangat mengagumkan. Menstimulasi daya visual
lewat bahasa, dengan beragam teknik yang kreatif, yang pada akhirnya mengayakan
penikmatnya dengan cara paling menghibur. Siapa yang tidak suka membaca? Maka
seorang penikmat buku yang fanatik, mulai membangun ekspektasi-ekspektasi
tertentu tentang buku-buku yang akan dibacanya kemudian, lagi, dan lagi.