Pages

Monday, May 16, 2016

[UPDATE] Piknik Moral: Lewat Musik, Parfum, Film, dalam Keberartiannya Sendiri-Sendiri [Review + Giveaway]

Jumlah halaman: 256 halaman
Penulis: Lugina W.G. dkk
Penyunting: Addin, Muhajjah, Misni
Penerbit: Diva Press
Tahun terbit: Mei 2016
ISBN: 978-602-391-147-9
Membaca bunga rampai atau kumpulan cerita pendek adalah tantangan tersendiri bagi saya. Bukan sekadar persoalan selera, saya kira. Saya selalu percaya, cerita yang kuat, akan mampu menarik ‘pembaca rewel’ mana pun untuk bersikap manis dan jinak selama beberapa jenak saja. Pada awalnya, saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa terhadap Celia dan Gelas-Gelas di Kepalanya. Tidak, tidak. Meremehkan buku tidak pernah menjadi karakter saya. Hanya saja, akhir-akhir ini, saya sedang berlatih menghilangkan kebosanan dengan melakukan hal-hal secara impulsif dan tidak mencari tahu terlalu banyak tentang segala sesuatunya (saya juga tidak mencari tahu blurb buku ini di Goodreads sebelum mendaftarkan Worth Reads untuk mengikuti seleksi giveaway blogtour host-nya). Nyatanya, buku ini mampu mengejutkan saya. Lebih dari itu, mampu mengusik saya dalam tingkatan tertentu hingga membuat saya tercenung sesaat, mendesah berlebihan, menerawang ke kejauhan, mendesah lagi, dan merasai sensasi pahit samar-samar di pangkal lidah.

Sunday, May 15, 2016

Resolusi Tentang Alex & Dunia yang Dipenuhi Kemungkinan

Judul buku: Requiem (Delirium #3)
Jumlah halaman: 276 halaman ebook
Penulis: Lauren Oliver
Penerbit: HarperCollins
Tahun terbit: 5 Maret 2013
ISBN: 0062202960 (ISBN13: 9780062202963)
I’ve started dreaming of Portland again.Since Alex reappeared, resurrected but also changed, twisted, like a monster from one of the ghost stories we used to tell as kids, the past has been finding its way in. It bubbles up through the cracks when I’m not paying attention, and pulls at me with greedy fingers.This is what they warned me about for all those years: the heavy weight in my chest, the nightmare fragments that follow me in waking life.I warned you, Aunt Carol says in my head.
We told you, Rachel says.
You should have stayed. That’s Hana, reaching out across an expanse of time, through the murky thick layers of memory, stretching a weightless hand to me as I am sinking [Lena].

Sunday, May 08, 2016

MANEKEN: Sebuah Upaya Sederhana Menyingkap Manusia

Judul buku: Maneken
Jumlah halaman: 181 halaman
Penulis: S.J. Munkian
Penerbit: Republika
Tahun terbit: 23 September 2015
ISBN13: 9786029474060
Kompleksitas manusia tampaknya akan terus menjadi obyek pengamatan yang menarik perhatian banyak orang. Disajikan dalam begitu banyak medium dan ragam ungkapan. Lukisan. Sketsa. Warna. Jurnal ilmiah. Buku-buku psikologi. Lagu. Puisi. Kisah-kisah. Novel sepanjang kurang dari dua ratus halaman ini berupaya merekam ketakterdugaan yang menghuni jiwa manusia melalui sudut pandang benda. Disajikan dengan unik, Maneken bercerita dari sudut pandang sepasang boneka maneken—yang saling jatuh cinta—di sebuah butik di Inggris.
Pada akhirnya aku mengetahui bahwa sebenarnya manusa tak cuma tercipta dari segumpal darah saja. Lebih dari itu, manusia juga tercipta dari kumparan ego paling murni yang bisa-bisa tak tertahankan (Fereli: 171).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...