Kisah Annabel: Manis & Mematahkan Hati

Judul buku: Annabel (Delirium 0.5)

Jumlah halaman: 44 halaman ebook

Penulis: Lauren Oliver

Penerbit: HarperCollins

Tahun terbit: 26 Desember 2012

ISBN: 0062202960 (ISBN13: 9780062202963)

The first time I saw Lena’s father I knew: knew I would marry him, knew I would fall in love with him. Knew he would never love me back, and I wouldn’t care.

Saya berharap bisa membaca sides stories serial Delirium ini secara berurutan. Bagaimanapun juga, membaca novela-novela serial Delirium setelah mengkhatamkan sekuel terakhirnya, tetap mengejutkan saya dengan cara yang manis—sesuatu yang saya pikir, akan memberi efek identik dengan, jika saya membaca cerita ini sebelum Delirium.

Novela Annabel ini berkisah tentang garis besar kehidupan Annabel, ibunda Lena, sebagai dampak dari ‘kebijakan penyembuhan’ pemerintah. Annabel adalah gadis belia yang berjiwa pemberontak. Dia bertemu Conrad yang telah disembuhkan, ketika berupaya lolos dari pengejaran
sekelompok regulator. Conrad menangkapnya, namun pada akhirnya melepaskannya. Saat itulah Annabel menyukai lelaki itu. Annabel melihat Conrad lagi ketika dia sendiri telah disembuhkan. Foto Conrad terpampang dalam daftar calon suami yang diajukan kepadanya. Annabel pun memilihnya tanpa keraguan.

I’ll never forget the way he looked at me—curiously, almost amused, as though I were a strange species of animal in a zoo.

Dinarasikan oleh Annabel, cerita ini membawa pembacanya untuk menyelami pikiran dan perasaan Annabel. Mekanisme penyembuhan berjalan normal di sekelilingnya, tetapi tidak pada dirinya. Sebuah hal manis yang menyiksa. Saya pun mengerti, mengapa Annabel memberontak, dan bertekad menerobos pagar perbatasan, menuju Alam Liar.

Garis waktu pengisahan Annabel dibagi dua: now dan then, yang hadir secara bergantian. Now mengisahkan kehidupan Annabel saat ini, yakni ketika dia berada di penjara para pemberontak (invalid), sedang Then mengisahkan kehidupan Annabel muda, pernikahannya, dan cinta bertepuk-sebelah-tangan-nya terhadap suaminya.

Annabel adalah kisah manis yang mematahkan hati. Dan pengisahan dramatik khas Lauren Oliver akan selalu jadi favorit saya. Empat bintang, tentu saja!