A Love at First Sight

Cr: Goodreads

Book title: A Love at First Sight

Page: 320 pages

Author: Jennifer E. Smith

Translator: Linda Boentaram

Editor: Prisca Primasari

Publisher: Qanita

Hadley Sullivan, gadis dengan keluarga retak, terbang dari Connecticut menuju London untuk sebuah pernikahan yang tak pernah ia duga--apalagi ia harapkan: pernikahan ayahnya!

Meski ibunya telah menerima lamaran dokter gigi baik hati itu, bahkan menyatakan bahwa ia ikut berbahagia untuk ayahnya--karena ia masih mencintai ayahnya dengan cinta yang tidak akan dipahami Hadley, kecuali ia merasakannya sendiri.

Hadley tidak habis pikir, dan tidak berminat untuk memahami keadaan itu. Tapi kehadiran Oliver, pemuda bertampang cute dan senyum hangat yang bersedia menjagakan kopernya saat ia akan ke kamar mandi di bandara, dengan anehnya melupakan klaustrofobia-nya, bahkan membuatnya menjelajahi London yang asing hanya untuk menemukannya. Karena jika tidak, ia akan kehilangan cinta pertamanya. Dan ia sadar, seringkali, sesuatu yang telah hilang, tak mudah untuk kembali lagi. Seperti halnya ayahnya, yang telah menghilang dari kehidupan ibunya.

Jennifer memiliki kepiawaian yang khusus dan menjadikannya berkarakter. Dengan analogi-analogi unik yang cerdas, ia berhasil menciptakan deskripsi tak terduga dan menjadikan A Love at  First Sight salah satu teenlit terbaik yang pernah saya temukan.

Lampu-lampu di luar mulai padam, dan pesawat yang seharusnya ia tumpangi sekarang berada di suatu tempat di atas Samudera Atlantik. Hadley bisa merasakan sesuatu di dalam dirinya perlahan-lahan terlepas, seperti udara yang lamat-lamat mengembus dari balon.

Premis sederhana yang terjalin apik ini menjadi istimewa di tangan editor di New York City ini. Jennifer tahu timing yang pas untuk membuat pembacanya larut dalam haru dan tertawa bersama Hadley dan Oliver di sela-sela obrolan mereka.

A Love at First Sight, ringan, cerdas, sangat mengasyikkan.

4 out of 5 stars!