Sarah dan Rahasia Cintanya yang Gelap dan Berdarah

Sumber: Goodreads

Judul buku: Rahasia Sarah

Jumlah halaman: 248 halaman

Penulis: Eve Shi

Penerbit: Elexmedia

Tahun terbit: 16 Juli 2018

ISBN13: 9786020476377

Waktu seakan melambat. Sinar senter ponsel Adrien menerangi semua yang tergelar di depanku. Namun, aku merasa terpisah dari semua peristiwa itu—seolah aku penonton film, dan tangan yang mengayunkan pisau milik orang lain.

Bilah pisau menyayat nadi pembuluh balik si maling, menorehkan garis merah. Darah bersimbur dari garis itu. si maling jatuh berlutut, matanya terbeliak tak percaya. Aku mencampakkan pisau ke tanah.

(halaman 159)

Setelah sekian lama, Sarah bertemu lagi dengan Adrien, lelaki yang ditaksirnya di universitas dulu. Pertemuan mereka berlanjut menjadi kisah cinta yang mengantarkan keduanya ke dalam pernikahan. Dua tahun menjadi kekasih Adrien, Sarah nyatanya tidak mengenal lelaki itu sama sekali. Kematian tetangga kos Adrien perlahan menyingkap rahasia Adrien, mengurainya satu demi satu, yang lantas mengirim badai ke dalam kehidupan Sarah dan Adrien.

Salah satu cara menyingkap wajah di balik topeng manusia adalah dengan menikahinya; sebuah kebenaran yang menyeramkan dan terlambat kusadari.

(Halaman 136).

Menikahi orang yang menyembunyikan rahasia mungkin adalah skenario paling mengerikan yang bisa dibayangkan dari sebuah kisah cinta. Pernikahan diawali dari merawat sesuatu yang sama sekali asing menjadi cinta. Cinta menjadi kepercayaan. Kepercayaan menjadi kepercayaan total. Kepercayaan total menjadi penyerahan diri total. Benar-benar usaha keras yang penuh penuh resiko. Sarah dan Adrien menunjukkan betapa cinta saja tidak pernah cukup untuk menyatukan dua orang yang berjanji saling mengikatkan diri. Ada banyak hal lain yang lebih besar dan penting dari cinta.

Rahasia Sarah dikisahkan dalam bab-bab pendek yang mengilas balik masa-masa awal pernikahan Sarah dengan masa-masa pascabadai dalam pernikahannya. Setiap bab ditandai dengan jenis font yang berbeda untuk menandai latar waktu terjadinya adegan. Bab-bab pendek ini membantu saya melahap cerita ini dalam waktu singkat. Di sisi lain, saya merasa bab-bab yang pendek membuat kisah ini tidak tersaji dengan mendalam. Beberapa petunjuk yang ditemukan Sarah muncul terlalu tiba-tiba, hadir begitu saja seolah dijatuhkan dari langit. Aneh rasanya memergoki Sarah menemukan petunjuk-petunjuk tentang Adrien hanya dengan bermodalkan firasat dan prasangka buruk, bukannya kesimpulan masuk akal yang ditarik dari analisis yang cermat.

Semua ucapan Adrien bukan pengakuan. Andai pun direkam dan diputar di pengadilan, terlalu taksa untuk menjadi bukti. Akan tetapi, isi perutku makin terpuntir. Aku mundur dari depan Adrien, seperti tadi aku menjauhi laptop.

“Di botol kolonye ada cairan pemutih, yang bisa menghilangkan jejak DNA…, bisikku.”

(Halaman 104)

Bagaimanapun, Rahasia Sarah adalah kisah domestic noir yang membuat saya cukup terkejut di akhir cerita. Anehnya, alih-alih bersimpati pada dari  Sarah, saya justru merasa iba pada Adrien. Saya percaya, sama seperti Sarah, Adrien tetap mencintai Sarah dengan tulus sampai akhir. Meski dengan cara yang buruk.

“Lukanya sama saja, Sarah. Justru lebih dalam, tergurat, jadi bagian dari jiwamu. Memar bisa diobati. Luka batin kadang dibawa mati.”

…

“… Dia mengalami pendarahan dalam kepala, persis bundamu, dan kamu nggak merasa itu sebagai pembalasan setimpal?”

(Percakapan Adrien dan Sarah, halaman 148)

Rahasia Sarah membuat saya merenung, betapa manusia terdiri lapisan-lapisan yang rumit. Ketika satu lapisan tersingkap, ada lebih banyak rahasia yang terkubur di baliknya. Dan menggali manusia sampai ke lapisan terdalam adalah pekerjaan sia-sia yang tidak ada ujungnya.

Semoga tidak ada yang takut menikah setelah membaca Rahasia Sarah, ya. Tiga setengah bintang untuk Sarah dan rahasia cintanya yang gelap dan berdarah!